Paus Penjelajah Samudera

Liputan6.com, Wakatobi: Terumbu karang Indonesia Timur yang masih asri alami menjadi salah satu tempat tujuan abadi bagi ikan dan biota laut mencari makan dan melakukan perkawinan. Setiap bulan purnama ikan-ikan yang berada di rantai makanan tingkat bawah datang menghampiri tempat itu.

Ribuan ikan hidup berpindah melakukan perjalanan jauh bergerak mencari makan dan bertahan atau menghindar dari ancaman pemangsa secara bersama-sama. Sebagian koloni ikan biasanya mencari tempat persinggahan yang hangat di perairan tropis di wilayah Indonesia.

Ada tamu tetap yang biasa datang di perairan Indonesia saat di belahan bumi lain sedang mengalami musim dingin. Hewan itu adalah paus. Mamalia laut yang mampu hidup lebih dari 100 tahun ini amat tangguh menjelajahi luasnya penjuru samudera untuk mencari makanan.

Jumlah spesies paus di dunia ada sekitar 30 jenis. Paus bukanlah ikan namun tergolong mamalia laut. Paus tidak memiliki insang seperti halnya ikan. Mamalia laut ini bernapas dengan paru-paru. Oleh karenanya paus sering muncul ke permukaan untuk menghirup udara melalui lubang hidungnya sekitar lima sampai 10 menit.

Paus sering terdampar di pantai dangkal akibat sistem navigasi paus terganggu gelombang magnetik buatan manusia. Beberapa peristiwa paus terdampar terjadi di perairan Indonesia. Di Teluk Donggala puluhan paus pilot terdampar dan tak terselamatkan.

Tempat persinggahan paus di Indonesia adalah perairan Wakatobi di Sulawesi Tenggara. Kontur topografi perairan Wakatobi bersifat ekstrem dengan karakteristik berupa tebing curam ke dasar laut atau wall.

Tim pengamat paus yang tergabung dalam The Nature Conservancy and World Wild Fund dan Taman Nasional Wakatobi berupaya mengamati jalur migrasi paus. Pengamatan dilakukan berhari-hari karena sulitnya mengetahui keberadaan paus. Tim pengamat menggunakan alat hidrophone untuk mendengar keberadaan paus di dalam air. Alat itu mampu menjangkau suara paus dan lumba-lumba dari radius satu mil.

Salah satu paus yang diteliti adalah jenis sperma. Mamalia besar ini memiliki ukuran tubuh hampir 10 kali orang dewasa normal. Secara sosial paus sperma hidup berkawan. Di saat wilayah selatan mulai diterpa musim dingin, paus menuju perairan tropis Indonesia.

Palung laut dalam menjadi wilayah kegemaran paus sperma untuk mencari cumi-cumi dan ikan-ikan kecil. Paus sperma menyelam jauh tanpa cahaya untuk mencari kedamaian. Untuk mengetahui lebih jauh tentang keberadaan paus di perairan Indonesia, saksikan video Potret, edisi 10 November 2007.(IAN/Tim Potret)