THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 25 Oktober 2008




Kerajinan Tradisional ala Garis Collection
Liputan6.com, Yogyakarta: Yogyakarta selama ini dikenal sebagai pusat kerajinan tradisional. Namun ada satu lagi kerajinan asal Kota Gudeg yang menarik untuk dikupas. Adalah Garis Collection, singkatan dari Gaya Paris, usaha yang didirikan Priyo dan Nira. Bisnis ini berdasarkan pengalaman Nira semasa kuliah yang gemar membuat kerajinan tangan dan dipasarkan terbatas pada teman-teman dekat. Setelah Nira menikah dengan Priyo, barulah mereka menjajaki bisnis lebih serius dengan mengikuti berbagai pameran hingga akhirnya mendatangkan banyak pesanan. Sejak itu bukan hanya pameran berskala Jawa Tengah yang diikuti. Untuk meningkatkan daya saing ia mengisi ajang pameran berskala nasional. Produk kerajinannya juga menjangkau pameran-pameran di Kota Medan, Sumatra Utara, hingga Kalimantan. "Pertama kali kira-kira tahun 1998. Saya bikin sprei, bed cover, tutup kulkas," ungkap Nira. Produk-produk tersebut ditawarkan dengan harga terjangkau. Mulai dari Rp 8.000 untuk varian tempat telepon genggam hingga Rp 55 ribu untuk beragam jenis tas. Harga produk disesuaikan dengan desain sekaligus tujuan dari konsumen seperti pembelian grosir atau retail. Usaha ini sempat terkendala pada sumber daya manusia karena sulit menyesuaikan konsep dan model dengan menampilkan ciri khas Garis Collection. Namun kini Nira mampu mempekerjakan sekitar 25 karyawan. Ia pun berharap produksinya dapat menjangkau pasar lebih luas. "Produk-produk baru yang lebih etnik, lebih masuk ke kalangan semua orang," kata Priyo.(YNI/Tim Usaha Anda)

0 komentar: